Sunday, December 15, 2013

Sunnah yang kian dilupakan

Dari Abu Hurairah, r.a., dari Nabi s.a.w., bahawa Baginda bersabda: "Aku tinggalkan dalam kalangan kamu dua perkara yang kamu tidak sekali-kali akansesat selagi kamu berpegang teguh kepada keduanya, iaitu kitab Allah dansunnah Rasulullah," (s.a.w.).
(Imam Malik).


Kita kerap mendengar hadis ini kalau pergi ke majlis ilmu Agama. Tapi, ambil berat tak?
 Ya, yang rukun memang kita buat tapi, yang lain? 

aku kongsikan sedikit yang mungkin kita terlupa

1. Mendahulukan Kaki Kanan Saat Memakai Sandal Dan Kaki Kiri Saat Melepasnya

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika kalian memakai sandal maka dahulukanlah kaki kanan, dan jika melepaskannya, maka dahulukanlah kaki kiri. Jika memakainya maka hendaklah memakai keduanya atau tidak memakai keduanya sama sekali.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Menjaga Dan Memelihara Wudhu

Diriwayatkan dari Tsauban Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Istiqamahlah (konsistenlah) kalian semua (dalam menjalankan perintah Allah) dan kalian tidak akan pernah dapat menghitung pahala yang akan Allah berikan. Ketahuilah bahwa sebaik-baik perbuatan adalah shalat, dan tidak ada yang selalu memelihara wudhunya kecuali seorang mukmin.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

3. Bersiwak (Menggosok Gigi dengan Kayu Siwak)

Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Siwak dapat membersihkan mulut dan sarana untuk mendapatkan ridha Allah.” (HR. Ahmad dan An-Nasa`i)

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam juga bersabda, “Andaikata tidak memberatkan umatku niscaya aku memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali hendak shalat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Bersiwak disunnahkan setiap saat, tetapi lebih sunnah lagi saat hendak berwudhu, shalat, membaca Al-Qur`an, saat bau mulut berubah, baik saat berpuasa ataupun tidak, pagi maupun sore, saat bangun tidur, dan hendak memasuki rumah.

Bersiwak merupakan perbuatan sunnah yang hampir tidak pernah dilakukan oleh banyak orang, kecuali yang mendapatkan rahmat dari Allah. Untuk itu, wahai saudaraku, belilah kayu siwak untuk dirimu dan keluargamu sehingga kalian bisa menghidupkan sunnah ini kembali dan niscaya kalian akan mendapatkan pahala yang sangat besar.

4. Shalat Istikharah

Diriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu Anhu bahwa ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengajarkan kepada kita tata cara shalat istikharah untuk segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan surat-surat Al-Qur`an kepada kami.” (HR. Al-Bukhari)

Oleh karena itu, lakukanlah shalat ini dan berdoalah dengan doa yang sudah lazim diketahui dalam shalat istikharah.

5. Berkumur-Kumur Dan Menghirup Air dengan Hidung Dalam Satu Cidukan Telapak Tangan Ketika Berwudhu

Diriwayatkan dari Abdullah bin Zaid Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berkumur-kumur dan menghirup air dengan hidung secara bersamaan dari satu ciduk air dan itu dilakukan sebanyak tiga kali. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

6. Berwudhu Sebelum Tidur Dan Tidur Dengan Posisi Miring Ke Kanan

Diriwayatkan dari Al-Barra’ bin Azib Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika kamu hendak tidur, maka berwudhulah seperti hendak shalat, kemudian tidurlah dengan posisi miring ke kanan dan bacalah, ‘Ya Allah, Aku pasrahkan jiwa ragaku kepada-Mu, aku serahkan semua urusanku kepada-Mu, aku lindungkan punggungku kepada-Mu, karena cinta sekaligus takut kepada-Mu, tiada tempat berlindung mencari keselamatan dari (murka)-Mu kecuali kepada-Mu, aku beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dan dengan nabi yang Engkau utus’. Jika engkau meninggal, maka engkau meninggal dalam keadaan fitrah. Dan usahakanlah doa ini sebagai akhir perkataanmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

7. Berbuka Puasa Dengan Makanan Ringan

Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berbuka puasa sebelum shalat maghrib dengan beberapa kurma basah. Jika tidak ada maka dengan beberapa kurma kering. Jika tidak ada, maka beliau hanya meminum beberapa teguk air.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

8. Sujud Syukur Saat Mendapatkan Nikmat Atau Terhindar Dari Bencana

Sujud ini hanya sekali dan tidak terikat oleh waktu. Diriwayatkan dari Abu Bakrah Radhiyallahu Anhu ia berkata, “Jika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapatkan sesuatu yang menyenangkan atau disampaikan kabar gembira maka beliau langsung sujud dalam rangka bersyukur kepada Allah.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

9. Tidak Begadang Dan Segera Tidur Selesai Shalat Isya`

Hal ini berlaku jika tidak ada keperluan saat begadang. Tetapi jika ada keperluan, seperti belajar, mengobati orang sakit dan lain-lain maka itu diperbolehkan. Dalam hadits shahih dinyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak suka tidur sebelum shalat isya` dan tidak suka begadang setelah shalat isya`.

10. Mengikuti Bacaan Muadzin

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr Radiallahu Anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh muadzin, kemudian bersalawatlah kepadaku. Barangsiapa yang bersalawat kepadaku, maka Allah akan bersalawat kepadanya sepuluh kali.Kemudian mintakan wasilah untukku, karena wasilah merupakan tempat di surga yang tidak layak kecuali bagi seorang hamba Allah dan aku berharap agar akulah yang mendapatkannya. Barangsiapa yang memintakan wasilah untukku maka ia akan mendapatkan syafaatku (di akhirat kelak).” (HR. Muslim)

11. Berlumba-Lumba Untuk Mengumandangkan Azan, Bersegera Menuju Solat, Serta Berupaya Untuk Mendapatkan ShafPertama.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radiallahu Anhu bahawa Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Andaikata umat manusia mengetahui pahala di balik adzan dan berdiri pada shaf pertama kemudian mereka tidak mendapatkan bahagian kecuali harus mengadakan undian terlebih dahulu niscaya mereka membuat undian itu. Andaikata mereka mengetahui pahala bergegas menuju masjid untuk melakukan solat, niscaya mereka akan berlumba-lumba melakukannya. Andaikata mereka mengetahui pahala shalat isya dan subuh secara berjamaah, niscaya mereka datang meskipun dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

12. Meminta Izin Tiga Kali Ketika Bertamu

Jika tidak mendapatkan izin dari tuan rumah, maka konsekuensinya anda harus pergi. Namun, banyak sekali orang yang marah-marah jika mereka bertamu tanpa ada perjanjian sebelumnya, lalu pemilik rumah tidak mengizinkannya masuk. Mereka tidak bisa memaklumi, mungkin pemilik rumah memiliki uzur sehingga tidak bisa memberi izin. Allah Ta’ala berfirman, “Dan jika dikatakan kepadamu, “Kembalilah!” Maka (hendaklah) kamu kembali. Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Nuur: 28)

Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Adab meminta izin itu hanya tiga kali, jika tidak diizinkan maka seseorang harus pulang.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

13. Mengibaskan Seprai Saat Hendak Tidur

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,“Jika kalian hendak tidur, maka hendaknya dia mengambil ujung seprainya, lalu mengibaskannya dengan membaca basmallah, kerana dia tidak mengetahui apa yang akan terjadi di atas kasurnya. Jika dia hendak merebahkan tubuhnya, maka hendaknya dia mengambil posisi tidur miring ke kanan dan membaca, “Maha Suci Engkau, ya Allah, Rabbku, dengan-Mu aku merebahkan tubuhku, dan dengan-Mu pula aku mengangkatnya. Jika Engkau menahan nyawaku, maka ampunkanlah ia, dan jika Engkau melepasnya, maka lindungilah ia dengan perlindungan-Mu kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.” (HR. Muslim)

14. Meruqyah Diri Dan Keluarga

Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa ia berkata, “Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam senantiasa meruqyah dirinya dengan doa-doa perlindungan ketika sakit, yaitu pada sakit yang menyebabkan wafatnya beliau. Saat beliau kritis, akulah yang meruqyah beliau dengan doa tersebut, lalu aku mengusapkan tangannya ke anggota tubuhnya sendiri, karena tangan itu penuh berkah.” (HR. Al-Bukhari)

15. Berdoa Saat Memakai Pakaian Baru

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam jika mengenakan pakaian baru, maka beliau menamai pakaian itu dengan namanya, baik itu baju, surban, selendang ataupun jubah, kemudian beliau membaca, “Ya Allah, hanya milik-Mu semua pujian itu, Engkau telah memberiku pakaian, maka aku mohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan tujuannya dibuat, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan tujuannya dibuat.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

16. Mengucapkan Salam Kepada Semua Orang Islam Termasuk Anak Kecil

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru Radhiyallahu Anhu, ia menceritakan, ”Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam, ‘Apa ciri keislaman seseorang yang paling baik?’Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam menjawab, ‘Kamu memberikan makanan (kepada orang yang memerlukan) dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Diriwayatkan dari Anas Radiallahu Anhu bahwa ia menuturkan, “Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam berjalan melewati kumpulan anak-anak, lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka semua.” (HR. Muslim)

17. Berwudhu Sebelum Mandi Besar (Mandi Junub)

Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anhu, “Jika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ingin mandi besar, maka beliau membasuh tangannya terlebih dahulu, lalu berwudhu seperti hendak solat, kemudian memasukkan jemarinya ke air dan membasuh rambutnya dengan air. Selanjutnya Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam menuangkan air tiga ceduk ke kepalanya dengan menggunakan tangannya, lalu menjirus semua bahagian tubuhnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

18. Membaca ‘Amin’ Dengan Suara Keras Saat Menjadi Makmum

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radiallahu Anhu bahwa Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika imam membaca “Amin” maka kalian juga harus membaca “Amin” karena barangsiapa yang bacaan Amin-nya bersamaan dengan bacaan malaikat maka diampunkan dosa-dosanya yang telah berlalu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahawa kaum salafus-shalih mengeraskan bacaan “Amin” sehingga masjid bergemuruh.

19. Mengeraskan Suara Saat Membaca Zikir Setelah Solat

Di dalam kitab Shahih Al-Bukhari disebutkan, “Ibnu Abbas Radiallahu Anhuma mengatakan, mengeraskan suara dalam berzikir setelah orang selesai melaksanakan solat wajib telah ada sejak zaman Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam. Ibnu Abbas juga mengatakan, “Aku mengetahui orang telah selesai melaksanakan solat karena mendengar zikir mereka.” (HR. Al-Bukhari)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Disunnahkan mengeraskan suara saat membaca tasbih, tahmid dan takbir setelah solat.”

Sunnah ini tidak dilakukan di banyak masjid sehingga tidak dapat dibezakan apakah imam sudah salam atau belum, karena suasananya sepi dan hening. Caranya adalah imam dan makmum mengeraskan bacaan tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah) dan takbir (Allahu Akbar) secara sendiri-sendiri, bukan satu komando dan satu suara. Adapun mengeraskan suara ketika berzikir dengan satu komando, satu suara dan dipimpin oleh imam maka dalam hal ini terdapat perbezaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang mengatakan sunnah secara mutlak, ada yang memandang sunnah dengan syarat-syarat tertentu dan ada pula yang mengatakan bahwa zikir berjamaah adalah perbuatan bid’ah.

20. Membuat Pembatas Saat Sedang Shalat Fardhu Atau Solat Sunnah

Diriwayatkan dari Abu Said al-Kudri Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Ketika kalian hendak shalat, maka buatlah pembatas di depannya dan majulah sedikit, dan janganlah membiarkan seseorang lewat di depannya. Jika ada orang yang sengaja lewat di depannya, maka hendaknya dia menghalanginya karena orang itu adalah setan.” (HR. Abu dawud dan Ibnu Majah)


Ada sebahagian, pernah aku bincang secara tak langsung dalam post sebelum ni. Kebanyakannya, belum pernah keluar dalam blog aku.

Perkongsian ilmu ini sekurang kurangnya dapat memberi manfaat kepada kita semua.


Monday, December 2, 2013

rest and relax



lagu ni aku dengar lepas adik aku tunjuk video ni. actually, enjoy bila dengar the musics. Dah bosan dah dengan lagu jiwang dan agak keduniaan. Bila ada musician yang buat lagu  yang agak 'bodoh' ni, memang fun..


Thursday, November 21, 2013

Pejabat Punca gemuk



ni majalah lama.... tak ingat dah bulan bila punya. Tajuknya yang buat aku melekat ke artikel tu sekejap. Pejabat punca gemuk?  hehe in certain case memang pun. first time aku kerja dulu, ada kawan aku cakap... "kat sini 'pusat ternak lemak'. kena bersenam gak sekali sekala". And yes, I admit it. asyik duduk je, dalam aircond pulak. tak bersenam memang berpotensi.

Tapi, ada juga yang maintain. itu, either memang genetik atau diorang pastikan at least bergerak berbanding duduk saja di meja untuk habiskan kerja.

Bergerak masa bekerja, bagi aku agak penting bukan setakat mengurangkan potensi gemuk tapi mengawal stress. Memang tekanan, cramp kalau tumpuan cuma kerja di meja. untuk aku sendiri, aku cari alasan untuk berjalan in the middle of the time. pergi pantri ke, tidak pun, pergi washroom untuk cuci muka. at least hilang sekejap sengal atau lenguh duduk tu.

Thursday, October 17, 2013

Program cuti sekolah hujung tahun


Cuti sekolah bermula bulan November nanti. Ada beberapa agenda sudah aku susun untuk cuti sekolah dan boleh dibawa hingga buka sekolah tahun depan.

Antara agenda yang sudah direncana seperti berikut;

1. Youth and kids’ English Camp

    Ini memang spesifik untuk agenda hujung tahun. Bagi kids darjah 4,5 dan 6, ini tempat yang baik untuk belajar English terutamanya Grammar dan Public Speaking. Bagi youth dari umur 13 hingga 19, ini adalah peluang terbaik untuk belajar dan ulangkaji balik grammar dan speaking skill yang dah terlupa dan tertinggal.

2. SPM and exam preparation class 2014

     Untuk yang menduduki peperiksaan tahun 2014, sebulan lebih cuti sekolah ni menjadi platform untuk ulangkaji silibus lepas. Bulan Januari masuk sekolah, dah akan jumpa silibus baru.

3. Kelas intensif bahasa Inggeris

    Khusus untuk lepasan PMR dan SPM, kursus jangka pendek ini untuk anda. Kem di (1) mungkin tak mencukupi untuk anda, kursus sebulan ini menampung keperluan anda. Kursus termasuk grammar skill, writing skill dan speaking skill. Bagi pelajar STPM, Kursus intensif berupaya menyediakan pelajar menduduki MUET.




Sunday, September 29, 2013

Gula : Sumber Tenaga Vs Punca Terlebih Aktif (hyperactive)



Gula….. hmmm…. Tak ada gula, tak sedap minuman dan kek. Tapi, terlebih gula, parah juga. Kena pulak kalau kanak-kanak, gula-gula dan jajan jadi makanan kegemaran.

Penyakit bawaan gula ni, mungkin doctor lebih layak ulas berbanding aku. Cuma aku nak kongsi sedikit cerita berkaitan gula. Kaitan gula dengan tingkah laku. Umum sudah tahu, gula penyebab kencing manis (diabetis), kegemukan dan sakit gigi. ‘Adik beradik’ penyakit penyakit ni pun banyak. Tapi, ramai tak sedar kesan gula pada tingkah laku.

Sekitar tahun 2006-2007, aku pernah sembang dengan seorang doktor berkaitan gula. Paras gula ku rendah masa tu. Ya, tak cukup gula pun masalah juga sebenarnya. Badan jadi lemah, tak cukup tenaga.
Spontan aku tanya “Kalau terlebih gula boleh jadi terlebih tenaga ke?”

Dan jawapannya, “Ya, boleh jadi. Orang yang consume banyak gula boleh jadi energetic, hyperactive. Kalau kanak-kanak  yang diagnose as hyperactive, kita pantau jajan yang dia makan..”

Masa tu, aku tak ambil kisah sangat sebab tak ada kaitan dengan aku.Aku sendiri tak pernah urus budak-budak aktif. Tapi sekarang, sejak jadi private tutor, banyak yang aku jumpa budak-budak lasak. Belum tahap hyper lagi tapi, agak uji kesabaran. Dan, aku soal selidik apa yang diorang makan dan minum tiap tiap hari.

Memang betul macam doktor tu cakap… Terlebih ambil gula buatkan budak budak ni tak tahu duduk diam. Paling parah bila aku sorang saja trainer. Kalau aku pergi bilik air sekejap, diorang hilang. Risau juga kalau kena culik dek orang budak budak ni.

Bagi parents, mungkin kita boleh check apa anak anak kita makan. Betul, jajan dan kanak-kanak tak boleh berpisah. Kita pun suka manis manis ni. Tapi, hadkan. Terlebih aktif sebab gula, kita boleh kawal melalui makanannya.


Aku pernah uji dengan seorang murid ni. Aku tanya emaknya, betul tak budak ni suka ambil air manis dan jajan? Dan emaknya mengaku, anak ini suka sangat air gas dan mi segera. Aku cuma minta kerjasama, kita kawal apa yang dia makan. Alhamdulillah, bila ada kawalan pada pengambilan gula, kurang sikit kekecohan yang murid ni buat.



KLIK SINI untuk kursus bahasa Inggeris di Terengganu

Sihat tanpa berbelanja lebih


Sekarang sudah jadi tren, ambil makanan tambahan untuk berdiet dan hidup sihat. Tapi ramai yang lupa, sebelum ambil suplemen, jaga dulu apa yang kita makan dan minum. Cuba periksa, kita ada tak ikut panduan ni, sebelum mencari suplemen diet;


Perkara larangan keras:
1.       Rokok
2.       Minuman beralkohol
3.       Bertukar pasangan tidur
4.       Ubat-ubatan terlarang (dadah)
5.       Makanan kotor, terdedah, tamat tempoh


Perkara perlu kurangkan:
1.       Makanan proses (mi segera, jajan,makanan dalam tin dll..)
2.       Makanan segera
3.       Minuman manis
4.       Makan di depan tv
5.       Makan di meja kerja


Amalan lain

1.       Makan buah dahulu (appetizer) sebelum makanan berat. Kita selalu terbalik buat.
2.       Biasakan sayur sebagai lauk dan daging/ayam/ikan sebagai hidangan sampingan.
3.       Minum banyak air mineral atau air masak
4.       Lebih baik makan nasi 1-2 senduk bersama lauk + air masak berbanding energy bar + isotonic drink. Nampak banyak tapi lebih sihat.
5.       Makan kerap tak ada masalah, selagi kita jaga saiz hidangan.
6.       Banyakkan bergerak. Jangan tunggu saiz badan dah besar baru nak bersenam.
7.       Jika kerja kita tidak ada syif, jangan jadi ‘kelawar’. Waktu malam, waktu badan kita berehat.
8.       Setialah kepada pasangan. Bagus untuk hati dan otak, kerana tidak perlu simpan rasa bersalah. Bagus untuk badan kerana tiada akses penyakit berjangkit.

9.       Waktu kerja untuk kerja, waktu cuti untuk cuti.  

Monday, September 9, 2013

Bercuti terapi minda dan badan.

Bercuti terapi minda dan badan.

Dalam setahun, berapa hari kita dapat cuti? Cuti hujung minggu, perayaan dan cuti umum. Campur tolak, lebih kurang sebulan. Cuti MC jangan kira, itu kes lain. Daripada cuti yang anda dapat, adakah ia memberi manfaat, atau saja saja (saja jer) cuti tersebut ?

Kalau dapat cuti, gunakan sepenuhnya. Biar bagi manfaat, jangan biar cuti yang ada menjadi saja je dapat cuti tapi tak berguna. Macam mana nak buat cuti tu beri manfaat?

Bercuti majikan bagi untuk pulihkan semangat kita bekerja. Semangat badan, semangat minda. Kalau kita biarkan saja, sia sia jadinya. Pergi kerja balik hari Isnin, masih blurr macam Jumaat last week juga. Kalau bos restrict cuti, kita pulak mengeluh tak dapat cuti. Habis, dah tak guna cuti yang ada, nak mengeluh bagai pun tak mengubah keadaan jugak. Betul tak?

Pergi lah bercuti, bersantai. Cuti, bukan setakat tak masuk kerja. Aku faham, nak berjalan every week, ramai yang tak upaya. Tak upaya masa, tak upaya kos. Tapi, sekali sekala, keluarlah berjalan. Pergi pantai ke, main bola pantai. Kalau pantai yang ada aktiviti lain, join saja. Naik bot ke, kuda ke kalau ada. Tak suka tempat berair, rumah inap desa (homestay) banyak yang tawarkan pakej ke dusun buah, ke sawah dan pakej pakej lain. Join saja. Bagi budak moden, kalian tak merasa buah dari pokok kalau tak join aktiviti homestay tu. Ke sawah, lagi la…. Makan nasi lajulah. Betul tak?

 Bila bercuti, buat benda yang bukan rutin kita, baik untuk badan dan minda kita. Berterusan hadap benda rutin, benda baru buat kita teruja dan bersemangat. Ada benda baru yang buat kita dapat ilham dan ilmu baru. Dan ya, kadang kadang ia datang dengan senyuman baru.
Bila datang dengan semangat, ilham, ilmu dan senyuman baru ke pejabat, sebenarnya memberi kita tenaga untuk terus bekerja dengan baik. Dengan motivasi kita, ia sebenarnya beri pengaruh baik kepada teman sekerja, bos dan jangan terkejut jika mempengaruhi gaji kita.



Saturday, August 17, 2013

Penterjemah salah terjemah?


Penterjemah salah terjemah?

Ini kes hangat, dan penterjemah professional yang dengar cerita ini, agak hangat hati. Nak gelak pun, agak agak juga sebenarnya. 

Ceritanya, sebelum bulan puasa, agak sebulan lebih jugalah aku simpan. Ada adik ni, telefon aku untuk khidmat menterjemah thesisnya. Jadi dia cakap nak tahu dulu bahasa Inggeris aku macam mana. Aku ok saja cuma nak tahu lah, kan, apa cerita sebenarnya macam ni. Keluhan pelanggan tertipu ni, dia cakap dia pernah upah seseorang untuk terjemahan. Orang cari makan, biasalah. Cakap boleh buat terjemahan, siap mengaku lulusan TESL. Kira cikgu bahasa Inggerislah ni. Hasil bila siap, macam student cikgu bahasa Inggeris je yang buat. Kacau bilau dan banyak Google yang tolong terjemah.

Adoi…, aku tak tahu lah nak gelak ke nak marah. Kalau betul la lulusan bahasa Inggeris, takkan la seteruk yang diberitahu. Atau, yang berkenaan saja mengaku language graduate untuk dapat projek. Cari makan, katakan.

Bagi mangsa yang tertipu, ya, mereka akan buat macam adik ni buat. Dia beringat sebab nak buat thesis dalam bahasa Inggeris mungkin dia boleh buat sendiri tetapi dia perlukan orang yang mahir untuk semak penggunaan bahasa dalam dokumen tersebut.

Bagi adik-adik dan juniors yang baru berjinak jinak dengan industri ni, jangan la menipu kelulusan anda. Baik jujur. Bukan industri terjemahan saja, industri lain pun.  Kalau kita jujur, rezeki datang laju. Aku sendiri,ijazah kejuruteraan perisian. Customer tak kisah pun ijazah aku. Masih mereka puas hati dengan hasil terjemahan.

Tuesday, August 13, 2013

Tempat sunyi atau bingar; mana lebih produktif?


Tempat sunyi atau bingar; mana lebih produktif?

Menurut satu artikel dalam satu majalah , menyudahkan dokumen di kedai kopi lebih baik. Bunyi mesin pembancuh membantu untuk meningkatkan produktiviti kerja. Suasana bunyi yang terkawal, sama seperti bunyi radio yang perlahan dan mesin fotostat sebenarnya ada kesan dalam mood untuk terus bekerja. 

Cara kita bekerja sebenarnya pelbagai. Kebanyakan orang tidak kisah pun dengan bunyi-bunyi ringan seperti radio terpasang, mesin fotostat, printer dan mesin air. Cuma dalam kerja yang memerlukan perhatian lebih, kita perlukan suasana yang betul-betul senyap.

Yang peliknya, ada juga yang aku jumpa, suka buat kerja dalam keadaan ‘meriah’. Sempat juga bertanya, “tak pening ke dengan bunyi sekeliling ni?” Dan, ya mereka tak kisah pun bahkan lebih cepat siapkan kerja kerana ingin lari dari kesibukan bunyi yang ada. Sebenarnya, boleh pakai juga motivasi mereka ini untuk siapkan kerja lebih cepat. Kalau aku sendiri, mungkin tak. Takut kepala sakit dek kebisingan, kerja tak juga siap.

Tuesday, June 11, 2013

Bekerja di rumah, senang ke?


Bekerja di rumah, senang ke?

Sejak minggu lepas, aku sibuk susun satu sudut rumah untuk SOHO (Small Office Home Office). Sebab aku nak susun ruang tu, untuk keperluan perniagaan aku dan suami. Suami aku,bekerja sendiri tapi masih perlukan ruang untuk simpan, siapkan dan merencana kerjanya. Untuk aku, keperluan ruang untuk itu juga ada.

Satu hal kadang kadang bermain dalam kepala, Small Office HomeOffice ni, tempatnya satu ruang di rumah. Maknanya, kerja di rumah. Bukan suri rumah tapi kerja di rumah. Senang ke kalau berpejabat di rumah? Bagi kebanyakan orang yang tidak pernah bawa balik kerja langsung ke rumah atau tidak pernah terdedah dengan hal ini akan cakap; alah senang la kerja di rumah. Tak payah keluar untuk bekerja. Tapi betul ke?

Bagi aku yang sudah lama dengan keadaan bawa balik kerja ke rumah, bekerja di rumah tak sesenang disangka. Betul, kita tak perlu keluar untuk ke pejabat kerana pejabat sudah ada di rumah atau paling tidak pun, sebelah pintu rumah. Tapi, masuk kerja tetap perlu sama seperti pejabat jauh dari rumah. Maknanya, makan pagi dan urusan rumah tangga perlu disiapkan sebelum waktu mula bekerja, sama seperti orang yang perlu keluar bekerja .

“ Eleh.. tak la susah pun…”

Anda pasti tak susah pun?  Walau kita boleh atur masa kerja sendiri atau sesetengah orang panggil flexible, sebenarnya kerja jika pejabat di luar perlukan masa kerja sebanyak 8 jam sehari, bekerja di rumah juga 8 jam sehari. Jika fleksibiliti yang anda bincangkan, tahukan anda masa yang dicuri kerana rehat lebih atau buat kerja lain perlu diganti? Jika kerja di tempat lain, anda tidak ada masalah untuk mengganti masa yang digunakan untuk kerja lain. Cukup masa sudah boleh balik.

Tapi aku tak tolak kelebihan small office home office. Bagi orang yang perlu menjaga orang sakit atau ada anak kecil, bekerja di rumah adalah penyelesaian yang baik. Kalau tidak, pening juga kepala.  Nak keluar rumah, terfikirkan orang yang perlukan perhatian.


Jangan susahkan benda yang senang

Jangan susahkan benda yang senang

Dalam banyak hal, aku tak ada masalah untuk ikut peraturan dan normal masyarakat. Cuma, dalam sesetengah hal aku kurang suka dalam cara kita bertindak. Banyak kes, yang bagi orang itu normal tapi sebenarnya menyusahkan.

Kenapa suka buat susah?
Ok, ramai yang belum jelas alasan aku buat entri ni.Aku orang yang suka bersukan, dan ya, aku bertudung dan baju aku longgar. So, ada masalah? 

Memang ada, bila ada orang suka buat susah. Aku pergi gym, ada yang tegur aku, “ adik, takkan nak main gym pakai baju macam ni?” Aku pergi jog, ada yang tanya “kak, kenapa baju longgar,?”

Oh no…

Wahai wanita,
Kalian bersukan untuk berpeluh dan sihat ke nak tunjuk badan? Jangan buat susah dengan benda benda remeh ni. Aku masih pakai baju sukan bila bersukan cuma tak melekat di badan. Ya, di kedai ada jual sports bra untuk pakai tapi itu untuk di dalam. Di luar, masih sport shirts dan sport shoes.

Tudung, ada masalah ke? Aku pakai ok je. Sekarang dah moden la, tudung khusus untuk  sukan kan ada. Anda tidak akan bersukan dengan heels, betul tak? Cara yang sama aku guna untuk tudung.

Takut terbang? Pinkan sajalah.
Tak cantik? Baby brooch yang cantik cantik kan banyak terjual…

Wahai lelaki,

Maaf kalau terkasar. Kalau berkongsi gym, tak payah lah nak complaint ustazah tak layak untuk bersenam. Kami juga layak untuk sihat seperti mana anda mahu sihat. Kami juga mahu badan kurus seperti anda tidak mahu buncit.  

Dan maaf kalau anda tidak selesa kami tidak menjamu anda dengan pendedahan yang menggiurkan kerana ia hak kami untuk menutupnya .

Bersukan untuk sihat hak semua orang, jadi maaf jika aku tidak bertelanjang untuk bersukan.


Saturday, June 1, 2013

Sambung belajar ketika sudah bekerja

Sambung belajar ketika sudah bekerja 

Ramai antara kita cuma terfikir untuk sambung belajar selepas SPM, STPM, siji atau matrikulasi. Sebaik mendapat diploma atau ijazah pertama, kita lupakan niat menyambung belajar. Sebaik mendapat kerja, memang dilupakan terus hal sambung belajar ini. Macam macam alasan diberi jika ada yang bertanya. Komitmen kerja, alasan paling kerap kita beri sebab munasabah. Tapi ada lagi satu alasan paling kerap saya dengar, MALU.

Ya, ketika ramai yang bergelar pelajar ketika usia muda, kita yang sudah bekerja mahu berpatah balik, terasa malu. Ketika mengendalikan kursus untuk pelajar dewasa, ya, inilah alasan yang saya terima. Jangan malu, terutamanya jika ada peluang belajar. Sepenuh masa, mungkin tidak. Tetapi jika ada kursus hujung minggu seperti kursus bahasa atau kemahiran lain, mungkin sesuai untuk kita.

 Perasaan malu itu normal tetapi fikirkan kesan baik apabila kita habis kursus itu nanti.Kebanyakan pekerja mendapat kenaikan gaji selepas mempelajari kemahiran baru. Ada yang mendapat pendapatan tambahan selepas tamat kursus hujung minggu.

 Sambung belajar tidak semestinya kita kejar sijil atau sarjana tetapi ilmu yang kita dapat dialam kelas berkenaan.

KLIK SINI

Sunday, May 12, 2013

Attention seeking personality


Siapa yang tidak suka diberi perhatian, betul tak? Tapi, macam mana nak dapatkan perhatian tu? Disebabkan demam politik belum habis, kita boleh ambil contoh itu. Walaupun bukan semua, tapi ada yang namanya diberi perhatian kerana kekecohan yang dibuat. Orang beri perhatian jugalah, walaupun mungkin tidak minat.  

Cuma, ada antara kawan kawan aku di laman Facebook mengingatkan aku tentang seorang kawan lama. Ya, dia sama macam orang lain, mahukan perhatian. Caranya agak ‘menarik’ bagi aku sebab, memang menjadi perhatian pun….

Cuma, as someone that used to be close to her, aku agak terkilan. The reason is, cari la perhatian dalam bentuk yang bersopan sikit. Yes, I am not perfect. Aku pun dulu budak nakal yang diperhatikan oleh guru disiplin. Tapi, agak agak la.

Orang yang aku suka label as attention seeking personality ni, di mana mana. SIkap diorang yang mahukan perhatian mungkin disebabkan masalah dalaman. Rata rata yang mahu perhatian sampai make chaos ni, either tak yakin dengan diri sendiri or ada konflik dengan orang sekeliling.

Tak yakin dengan diri, sebab rasa diri tak sebagus orang lain.

 “Asyik orang lain je naik stage ambil piala/hadiah. Asyik orang lain saja cikgu/bos puji. Puji la aku sikit, sebut la nama aku juga…”
Itu ayat biasa yang pernah ak
u dengan orang yang mahu diberi perhatian ni.

Tuesday, March 12, 2013

Kucing di stesen minyak

Adoi, agaknya aku bau macam kucing.

ceritanya, on the way balik kampung, biasalah kalau berhenti petrol station untuk melepas hajat. masa di washroom, sudah ada sekor kucing menunggu. boleh plak dia tegur .

" miau... miau..."
turn aku masuk washroom, ok lah. dia di luar.
aku keluar je, nak pergi kereta, boleh pulak kucing 2 ekor ni ikut. aku tak perasan sampai suami aku tunjuk belakang. Ades...

Kesian punya hal aku pergi beli roti 70sen bagi diorang makan. Lahap betul makan. Agaknya lapar, minta kat orang lain, tak ada orang layan.

Wednesday, January 23, 2013

Menjana pendapatan melalui kemahiran dan minat


Menjana pendapatan melalui kemahiran dan minat

Dalam kebanyakan pengalaman aku pergi seminar usahawan, seminar kerjaya atau seumpamanya memang ada slot kemahiran menjana wang. Kemahiran mencari sumber pendapatan penting tapi mendapat sumber pendapatan melalui minat dan kemahiran kadang kadang kita terlepas pandang.

Aku tak nak bincangkan isu kemahiran menjana wang di sini sebab ia lebih sesuai dibincang oleh motivator usahawan. Tapi untuk jadikan kemahiran dan minat menjadi sumber pendapatan, aku ada pandangan sendiri. Aku berani cakap, ramai yang bekerja tapi kurang minat dalam pekerjaan tersebut. Ramai juga yang mempunyai kemahiran tertentu tetapi terhenti setakat itu sahaja.

Persoalan yang mungkin ada dalam kepala ramai orang; macam mana nak jadikan minat satu sumber pendapatan? Bagi yang dah bekerja, soalan dia dah lain; macam mana nak minat kerja?


Pendapat jujur aku, bila kita kerja dalam bidang yang kita minat dan mahir, kita akan usahakan sesungguh hati dan penuh tumpuan. Beranding dengan bidang yang bukan major (bukan kepakaran utama) kita. Untuk tukarkan minat dan bakat menjadi sumber pendapatan rasanya tak sesusah yang disangka . Permulaan untuk dapatkan tempat dalam industri, sama seperti kita minta kerja lain. Tetapi kesungguhan dalam kerja yangmembezakannya.

Iklankan saja bakat anda, menjadi perkhidmatan dan servis kepada orang lain. Contoh paling senang, masak. Ramai kenalan aku pakar dalam bab memasak dan mengambil upah katering dan bakeri. Aku sendiri, bekerja sebagai tutor melalui iklan yang aku buat.

Bagi sesetengah orang yang serius dalam bab ini, mungkin aggressive marketing perlu diambil kira tetapi sebagai permulaan untuk test market, mulakan dengan segera, walaupun dengan langkah kecil.